Pengantar
Telematika
Apa itu Telematika? Mari kita
ketahui apakah itu Telematika.
Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah
telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
a. Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang
dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and
Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang
berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan
menggunakan peralatan telekomunikasi.
b. Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi
Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System)
sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah
(mobile communication technology). Secara lebih spesifik, istilah
telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle
telematics).
Jadi telematika itu sendiri dapat diartikan sebagai sistem jaringan komunikasi
jarak jauh denganteknologi informasi yang lebih mengacu kepada industri
yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Salah
satu contoh telematika yaitu internet.
Istilah telematika juga sering dipakai untuk beberapa macam
bidang, seperti :
·
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang
dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information
and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang
berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan
menggunakan peralatan telekomunikasi.
·
Secara umum, istilah telematika dipakai
juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global
Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi
komunikasi berpindah (mobile communicationtechnology).
·
Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai
untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Bidang yang terkait dengan
telematika antara lain adalah :
• E-Government
E-goverment merupakan pemanfaatan telematika dalam bidang pemerintahan. Dalam
e-goverment telematika lebih kepada membantu dalam konteks pembangunan. Baik
negara maju maupun berkembang, telematika digunakan dalam beberapa sektor
seperti menurunkan biaya untuk mengakses informasi, berkomunikasi dan
melaksanakan berbagai kegiatan transportasi.
• E-Commerce
E-commerce mungkin sangat tak asing ditelinga, e-commers merupakan salah satu
pemanfaatan telematika yang paling banyak digunakan, atau bisa disebut sedang
hangat-hangat nya. E-commers merupakan bidang perdagangan/ penjualan , seperti
jualan online, baik melalui blog, wensite pribadi ataupun melalui jejaring
sosial, melalui twitter, facebook, dan lain-lain. Dengan e-commerce
pembeli dan penjual tak harus bertemu face to face seperti penjual dan pembeli
di pasar, misalnya, dengan begini jarak dan waktu tak lagi menjadi penghalan
untuk melakukan suatu transaksi.
• E-Learning
E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru
dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya
internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan
konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media
elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara
formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran
dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati
pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri).
Berbagai macam layanan Telematika antara lain :
• Layanan Telematika dibidang Informasi
Penggunaan teknologi telematika dan aliran informasi harus
selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk
pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup
masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk
menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di
kalangan masyarakat. Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam
masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan
memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun
desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau
di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk
mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik,
memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra
pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan
“e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian
akan terbentuk Balai-balai Informasi. Untuk melayani lokasi-lokasi yang tidak
terjangkau oleh masyarakat.
• Layanan Telematika dibidang Keamanan
Layanan ini menyediakan fasilitas untuk memantau dan
memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan tidak seharusnya. Layanan
ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Seperti contohnya dengan
menggunakan Firewall dan juga anti virus yang ada.
•Layanan Context Aware dan Event-Based
Di dalam ilmu komputer menyatakan bahwa perangkat komputer
memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan
informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan
inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah
context-awareness. Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk
mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari
pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang
sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan
antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan
kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user
sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user
akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak
seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks
location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari
context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
• Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan
perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang
melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan
informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan
pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Konsep pengembangan sumber daya
manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas
dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan
digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
Perkembangan
telematika sebelum dan sesudah internet ada.
Perkembangan telematika di tahun 2011 ini semakin pesat
dikarenakan SDM manusia yang terus meningkat serta pengetahuan akan teknologi
manusia dalam menciptakan teknologi. Seiring berkembangnya zaman manusia terus
menciptakan berbagai teknologi untuk membuat sesuatu yang luar biasa atau
canggih, seperti Robot. Manusia terus menciptakan kreasi unik yang mampu robot
lakukan, sekarangpun robot udah bisa seperti manusia. Karena kebuuhan manusia
yang tidak pernah habis-habisnya sehingga manusia terus belajar untuk
menciptakan apa yang dia inginkan khususnya dalam bidang telematika. Khususnya
di Indonesia perkembngan telematika pun semakin cepat dan pesat dikarenakan Internet sudah merambah luas ke daerah pelosok
nusantara sehingga manusia bisa menggunakan internet itu dengan baik.
3 periode
perkembangan telematika:
1. Periode
Rintisan
Aneksasi Indonesia terhadap Timor Portugis, peristiwa
Malari, Pemilu tahun 1977, pengaruh Revolusi Iran, dan ekonomi yang baru ditata
pada awal pemerintahan Orde Baru, melahirkan akhir tahun 1970-an penuh dengan
pembicaraan politik serta himpitan ekonomi. Sementara itu sejarah telematika
mulai ditegaskan dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh
warga Prancis.Mulai tahun
1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi.Namun demikian, dengan perhatian yang minim
dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup mengindahkan
perkembangan telematika.
2. Periode
Pengenalan
Periode satu
dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan
masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar
negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak
muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian
disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis
yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
3. Periode
Aplikasi
Reformasi yang
banyak disalahartikan, melahirkan gejala yang serba bebas, seakan tanpa aturan.
Pembajakan software,
Hp illegal, perkembangan teknologi computer, internet, dan alat komunikasi
lainnya, dapat denganb mudah diperoleh, bahkan dipinggir jalan atau kios-kios
kecil. Tentunya, dengan harga murah.Keterjangkauan secara financial yang
ditawarkan, dan gairah dunia digital di era millennium ini, bukan hanya mampu
memperkenalkannya kepada masyarakat luas, akan tetapi juga mualai dilaksanakan,
diaplikasikan. Pada pihak lain, semua itu dapat berlangsung lancar, dengan
tersedianya sarana transportasi, kota-kota yang saling terhubung, dan industri
telematika dalam negeri yang terus berkembang.
sumber: