Kamis, 11 Oktober 2012

TEORI ORGANISASI UMUM

1. Jelaskan dan klasifikasikan pengertian organisasi niaga, sosial, regional dan international.
1. Organisasi niaga
    Organisasi yang tujuan utama untuk mencari keuntungan, terutama dalam bidang bisnis.
    Macam-macam organisasi niaga:
  • Perseroan terbatas (PT), yaitu perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang berbadan hukum.
  • Perseroan komanditer (CV), yaitu salah satu badan usaha yang dilakukan oleh pelaku bisnis usaha kecil dan menegah (UKM) di indonesia.
  • Firma (FA), yaitu organisasi bisnis yaitu ada perjajian dua orang atau lebih untuk memperoleh keuntungan bersama.
  • Koperasi, yaitu usaha yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonimi rakyat.
  • Join venture, yaitu kerjama antara dua orang atau lebih untuk membangun suatu bisnis.
  • Trust, yaitu penggabungan dua unit usaha menjadi satu dan masing-masing unit usaha kehilangan identitasnya. beberapa perusahaan melebur untuk membangun perusahaan yang lebih besar.
  • Kartel, yaitu persekutuan perusahaan-perusahaan dibawah suatu perjanjian untuk mencapai tuuan tertentu.
  • Holding company, yaitu suatu usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan perusahaan lain.

2. Organisasi sosial
    Organisasi yang dibentuk oleh sekelompok masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum. berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat untuk ikut ambil dalam pembangunan bangsa dan negara menuju arah yang kebih baik.
    Jalur pembentukan organisasi kemasyarakatan:
  • Jalur keagamaan
  • Jalur profesi
  • Jalur kepemudaan
  • Jalur kemahasiswaan
  • Jalur kepartaian dan kekaryaan

3. Organisasi regional & international
   
    Organisasi regional:
    Organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Sebagai contoh: ASEAN (Assosiation Of Southeast Asian Nations), PERBARA (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tanggara) dibentuk 8 agustus 1967, memiliki 10 negara anggota.

    Organisasi international:    Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara didunia sebagai contoh: UN (United Nations) PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945.



2. Perbedaan organisasi niaga dan sosial menurut wilayah regional dan international.

A.ORGANISASI NIAGA 
Organisasi Niaga Adalah Suatu organisasi yang sifatnya untuk mencapai suatu keuntungan. Organisasi ini sering kita temui dalam kehidupan yang berbasis globalisasi saat ini, dengan faktor ekonomi yang semakin berkembang menjadikan Organisasi Niaga semakin pesat pula. Adapun Macam-Macam Organisasi Niaga Antara Lain:1.Perseroan Terbatas (PT)2.Perseroan Komanditer (CV)3.Firma (FA)4.Koperasi5.Join Ventura6.Trust7.Kartel8.Holding Company 

B.ORGANISASI SOSIAl  
Organisasi Sosial merupakan organisasi yang dibentuk oleh masyarakat. Organisasi ini biasanya mempunyai tujuan untuk kepentingan sosial seperti perkumpulan untuk mendapatkan suatu ilmu, kebutuhan rohani, maupun tujuan bagi kepentingan sosial atau bersama. Karena itu Organisasi Sosial dapat diartikan sebagai Organisasi Kemasyaratakan karena tujuan nya hanya untuk kepentingan bersama. 
Jalur Pembentukan Organisasi Sosial:a.Jalur Keagamaan. contoh: Organisasi majelis Ta’lim masjidb.Jalur Profesi. contoh : Kelompok belajar kampusc.Jalur Kepemudaan. contoh : Karang Taruna antar wargad.Jalur Kemahasiswaan. Contoh : BEM kampuse.Jalur Kepartaian & Kekaryaan. contoh : Kampanye 
C. ORGANISASI REGIONAL DAN INTERNASIONAL
ORGANISASI REGIONAL 
Organisasi Regional merupakan organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.Sebagai contoh: ASEAN (Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota)

ORGANISASI INTERNASIONAL
Organisasi Internasional merupakan Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia. Sebagai contoh : PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) 

3. Sebutkan hal-hal penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk suatu organisasi.
ORGANISASI, yaitu merupakan kata yang seringkali kita dengar diberbagai tempat maupun kegiatan. Dalam berbagai kegiatan yang melibatkan orang banyak perlu adanya pembagian tugas pada para anggotanya sebagai upaya mengefektifkan kinerja organisasi yang bersangkutan. Sebab apabila tidak ada pembagian tugas yang benar, maka sebuah organisasi di bidang apapun tidak akan mampu mencapai tujuan yang diharapkan.Ada beberapa definisi organisasi antara lain : 
1.     Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.” 
2.     Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu.Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.” 
3.     Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Dengan demikian jelaslah bahwa di dalam suatu organisasi perlu adanya kesamaan visi dan misi serta koordinasi yang harus terjalin terus menerus dengan baik antar para anggota maupun dengan pimpinan organisasi. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan demi kelancaran jalannya sebuah organsisasi tersebut, antara lain : 
1.     Sebuah organisasi harus memiliki pimpinan dan bawahan,
2.     Perlu adanya kerja sama dan koordinasi yang baik,
3.     Memiliki Visi dan Misi yang menjadi tujuan organisasi,
4.     Adanya pembagian tugas dengan baik pada para anggotanya,
5.     Memahami mekanisme proses pelaporan dari anggota paling bawah sampai kepada pimpinan yang paling atas. Dengan kata lain, anggota paling bawah tidak diperkenankan memberikan laporan langsung kepada peminpin organsiasi paling atas tetapi wajib melalui kepala bagian (coordinator) masing-masing bidang.

4. Jelaskan rentang kendali (span of control) dengan batasan-batasan
Keluasan rentang kendali dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang berhubungan dengan manajer maupun bawahan serta situasi pekerjaan. Sesuai dengan pendapat Stoner yang mengatakan bahwa rentang kendali tidaklah hanya diperhitungkan dari satu segi saja, melainkan dari beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu : kondisi dan situasi pekerjaan, karyawan bawahan dan manajer. 
     A. Faktor atasan yang berhubungan dengan kondisi dan situasi pekerjaan, anatara lain :1.     kondisi dan situasi pekerjaan yaitu pekerjaan yang bersifat rutin dan operasi stabil2.     ada kesamaan pekerjaan yang dikerjakan oleh bawahan, dan bawahan dapat bekerja bebas dengan tidak saling ketergantungan dengan pihak lain3.     prosedur dan metode kerja telah diformalisaikan dengan baik dalam susunan dan rumusan yang jelas4.     jenis pekerjaannya tidak membutuhkan pengawasan yang tinggi. 
  B. Faktor-faktor yang berhubungan dengan bawahan, yaitu :
1. para pegawai bawahan benar-benar telah terlatih untuk menangani pekerjaannya2. para pegawai bawahan lebih senang bekerja tanpa harus ada pengawasan yang ketat3. adanya saling kepercayaan dan tanggung jawab antara manajer dan pegawai bawahan terhadap pekerjaan yang diperlukan. 
C. Faktor-faktor yang berhubungan dengan manajer,antara lain :1. manajer mempunyai kemampuan, keterampilan dan telah terlatih dengan baik dalam bidang manajerial yang ditangani2. manajer mendapat bantuan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pekerjaannya baik bantuan dari atasannya maupun dari sesama manajer dalam bentuk pikiran, ide, gagasan ataupun tindakan3. manajer tidak banyak tambahan tugas yang bersifat teknis operasional, tetapi ia harus berfokus pada pekerjaan yang bersifat supervisi dan pekerjaan yang ditanganinya. Sedangkan tugas-tugas yang bersifat teknis dilaksanakan oleh bawahan      4. para manajer cenderung lebih suka pada gaya dan bentuk pengawasan yang bersifat agak longgar daripada yang ketat.

5. Sebutkan kebaikan dan keburukan bentuk-bentuk organisasi

Struktur Organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai suatu tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Struktur suatu Organisasi menggambarkan bagaimana organisasi itu mengatur dirinya sendiri, bagaimana mengatur hubungan antar orang dan antar kelompok.Karena struktur Organisasi merupakan suatu keputusan yang diambil oleh organisasi itu sendiri berdasakan situasi, kondisi dan kebutuhan organisasi. Struktur suatu Organisasi ada kaitannya dengan tujuan, sebab struktur organisasi itu adalah cara organisasi itu mengatur dirinya untuk bisa mencapai tujuan yang ingin dicapainya.Bentuk-bentuk organisasi diantaranya yaitu :  
1. Organisasi GarisMerupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi. Pada jenis organisasi ini, garis bersama dari kekuasaan dan tanggung-jawab bercabang pada setiap tingkat pimpinan, dari yang teratas sampai yang terbawah. Setiap atasan mempunyai sejumlah bawahan dan masing-masing bawahan meberikan pertanggung-jawabannya kepada atasannya. Dalam hal ini seseorang hanya bertanggung-jawab pada satu atasan. Oleh karena itu pada jenis organisasi ini, atasan dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas, karena is tidak memiliki staff (pembantu ahli). Jenis ini sesuai untuk perusahaan kecil. Organiasai garis ini mempunyai kebaikan dan kelemahan. Adapun kebaikan dari organisasi garis yaitu : 
1. Kesatuan dalam pimpinan dan perintah 
2. Pengambilan keputusan lebih cepat 
3. Solidaritas karyawan tinggi 
4. Biayanya rendah. 
Keburukan Organiasasi garis yaitu : 
1. Tidak bergantung pada satu pimpinan , Shingga , jika ia tidak mampu akan mempengaruhi kelangsungan hidup organisasi tersebut. 
2. Adanya kecenderungan pimpinan untuk bertindak otokratis 
3. Perkembangan kesempatan karyawan terbatas.2. 
Organisasi Garis dan Staf Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi. Organisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan besar yang daerah operasionalnya luas serta memilki bidang tugas yang kompleks. Di sini kesatuan perintah juga dipertahankan, atasan memiliki bawahan tertentu dan bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan. Kepada atasan tersebut bawahan harus bertanggung–jawab atas pelaksanaan pekerjaannya. Dalam hal ini terdapat satu atau beberapa staf. Dalam struktur organisasi garis dan staff juga dijumpai adanya kebaikan dan keburukan.  
Kebaikan organisasi garis dan staff yaitu : 
1. Relevan untuk perusahaan besar 
2. keputusan lebih rasional karena adanya staff ahli 
3. Dapat mewujudkan “ The right man , in the right place “  
Keburukan organisasi garis dan staff adalah : 
1. Organisainya rumit karena kompleksnya susunan organisasi serta membutuhkan biaya tinggi 
2. Koordinasi kadang-kadang sukar diterapkan 
3. Solidaritas sesama karyawan berkurang karena jumlahnya yang banyak sehingga memungkinkan mereka untuk tidak lagi saling mengenal.